Bahaya Sering Begadang: Tingkatkan Risiko Kematian Dini! Berikut Kata Ahli

- 10 Juni 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi begadang, kegiatan yang dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Ilustrasi begadang, kegiatan yang dapat meningkatkan risiko kematian dini. /Pexels.com/CottonBro

MEDIA JAWA TIMUR - Begadang dapat menimbulkan berbagai efek negafif pada tubuh. Bagi mereka yang sering begadang, biasanya akan lemas di siang hari sehingga tidak mampu melakukan aktivitas secara maksimal.

Selain itu, begadang juga memunculkan risiko kesehatan. Ilmuwan menyebut bahwa begadang mungkin menyebabkan risiko kematian lebih dini.

 Setiap orang memang memiliki chronoype masing-masing yaitu, preferensi dalam memilih jam tidur. Namun, tidur dengan waktu setelah tengah malam akan memberikan dampak yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Kebiasaan Unik Orang Cerdas, Lingkungan Lebih Berantakan hingga Bicara dengan Diri Sendiri

Para di Northwestern dan University of Surrey menerbitkan sebuah penelitian besar di jurnal Chronobiology International.

Dilansir mediajawatimur.com dari Vox pada 10 Juni 2021, mereka yang melaporkan memiliki kronotipe yang lebih baru (orang yang suka tidur malam) memiliki kemungkinan 10 persen lebih tinggi untuk meninggal.

Hal itu berlaku untuk orang-orang dari segala usia dalam penelitian ini, dan untuk pria dan wanita. Itu selalu penting untuk dicatat dengan penelitian seperti ini bahwa 10 persen menunjukkan peningkatan relatif dalam risiko kematian.

Baca Juga: Kafein Dapat Tingkatkan Mood dan Fungsi Otak, Berikut Penelitian dan Manfaat Lainnya

Laporan tersebut tidak berarti kematian dini sudah dekat bagi mereka yang bangun terlambat. Meski demikian, laporan itu masih memprihatinkan.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Voxnews


Tags

Terkait

Terkini