McDonald's Batasi Penjualan Kentang Goreng di Jepang Picu Terjadinya 'Perang Kentang'

23 Januari 2022, 17:00 WIB
Pembatasan penjualan kentang goreng di McDonald's Jepang selama Desember 2021 hingga Januari 2022 menimbulkan terjadinya 'Perang Kentang.' /UPI/Kevin Dietsch

MEDIA JAWA TIMUR - Saat ini di Jepang sedang terjadi apa yang diistilahkan oleh warganet sebagai 'Perang Kentang.'

Istilah ini muncul gara-gara kompetitor McDonald's di Jepang melihat peluang untuk merebut pangsa pasar perusahaan makana cepat saji asal Amerika itu, yang sedang melakukan kebijaksanaan penjatahan kentang goreng akibat kendala impor.

Sebagai info McDonald's Jepang mengimpor kentang dari Amerika Utara. Namun, banjir di dekat Vancouver dan kendala logistik dunia akibat pandemi COVID-19 menimbulkan penundaan impor kentang dari Amerika Utara ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pamer Jaket Custom Produk Dalam Negeri Bertemakan G20 Indonesia

Akibatnya McDonald's menunda penjualan kentang goreng porsi medium dan besar selama sepekan pada Desember 2021 lalu.

Hal ini berlanjut pada Januari 2022, ketika McDonald's kembali menunda impor akibat cuaca buruk, sehingga penjualan kentang goreng kembali dibatasi.

McDonald di Jepang hanya menjual porsi kecil kentang goreng selama sebulan mulai 9 Januari 2022 di sekitar 2.900 toko di penjuru Negeri Sakura ini.

Baca Juga: Benarkah Tidur Tidak Teratur Bisa Bahayakan Kesehatan? Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Menurut informasi dari Kyodo News melalui kantor berita Antara pada Minggu, 23 Januari 2022, ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan McDonald's membatasi penjualan kentang goreng yang sangat populer itu.

"Saya sedih dengan pembatasan ini karena saya suka kentang goreng," kata seorang konsumen yang baru membeli porsi kecil kentang goreng di McDonald's Ginza. "Saya harap masalah suplai cepat selesai."

Nah apa yang dialami McDonald's ini kemudian dimanfaatkan oleh para pesaingnya yang coba mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Baca Juga: Asal Mula Istilah Flurona, Ternyata Bukan Sesuatu yang Baru? Berikut Hal Penting yang Diketahui

Freshness Burger misalnya, yang memulai promosi pada 14 Januari 2022 lalu, dengan menambah porsi kentang goreng hingga 25 persen sampai dengan 27 Februari 22022.

Perusahaan ini tidak mengalami kendala impor kentang karena mereka menyuplai kentang dari Hokkaido, pulau utara Jepang yang dikenal dengan produk pertanian.

"Kami meluncurkan kampanye ini untuk menyelamatkan 'pengungsi kentang'," kata Freshness Burger dalam laman resmi. "Kami ingin memuaskan kebutuhan kentang."

Baca Juga: MUI Ungkap Adab Bertamu yang Penting Menurut Islam: Perhatikan Batas Waktu, dan 4 Hal Lainnya

Sementara itu, operator toko kelontong Ministop Co. mulai menawarkan kentang goreng 'bucket potato' dengan porsi tiga kali lebih banyak dari biasanya pada 14 Januari 2022.

Ministop mengatakan produk baru ini terinspirasi dari penjualan yang baik ketika mereka menambah porsi kentang goreng sebanyak 50 persen pada akhir tahun dan libur tahun baru.

Saat itu, McD tidak menjual porsi kentang goreng ukuran sedang dan besar.

Baca Juga: Kenali Jenis Rest Area Tol Trans Jawa Menuju Jakarta

Kompetisi yang semakin ketat membuat warganet mencuit adanya "perang kentang", di mana seseorang mengunggah tulisan, "Ini perang yang disambut oleh pencinta kentang goreng."

Tatsunori Taniai (33) yang mengunjungi restoran McDonald's di Tokyo baru-baru ini mengatakan dia setia dengan kentang goreng dari McD.

"Ada kalanya saya butuh makanan siap saji. Jadi saya tidak akan berpindah ke produk perusahaan lain," katanya. "Tapi jika suplai kentang masih kurang, saya tidak janji."

***

Editor: Indramawan

Sumber: Kyodo News Antara

Tags

Terkini

Terpopuler