Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 beserta Amalan Lainnya

- 7 November 2022, 21:30 WIB
Tata cara sholat Gerhana Bulan Total yang diprakirakan terjadi 8 November 2022
Tata cara sholat Gerhana Bulan Total yang diprakirakan terjadi 8 November 2022 /Pixabay/

MEDIA JAWA TIMUR - Gerhana Bulan Total diprakiraan oleh BMKG akan terjadi pada 8 November 2022 besok di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Bagi umat Islam, beberapa amalan dilakukan ketika fenomena ini terjadi, salah satunya sholat Gerhana Bulan Total.

Kementerian Agama (Kemenag) RI juga turut membagikan tata cara sholat Gerhana Bulan Total atau sholat Khusuf melalui situs resminya, berikut detailnya:

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Terlihat dari Provinsi Mana Saja dan Berapa Lama Durasinya?

Tata cara sholat Gerhana Bulan Total (GBT)

a. Berniat di dalam hati;
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;

c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);

d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;

Baca Juga: Kedua Kalinya dalam Setahun, Gerhana Bulan Total Berlangsung 8 November 2022 Berdurasi Lebih dari 1 Jam

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

g. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya;
h. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal);
i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

j. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
k. Salam.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Jawa Timur, Berikut 10 Desa Wisata yang Berhasil Raih Penghargaan

Sebagai informasi, fenomena ini dapat dilihat dengan selisih waktu yang berbeda antarkabupaten atau kota dan disesuaikan dengan situasi di masing-masing daerah.

“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan amalan lainnya, zikir hingga istighfar.

Baca Juga: Habib Syech Hadir di Jawa Timur saat Hari Pahlawan 10 November 2022, Cek Lokasi dan Jadwalnya!

"Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," sambungnya.

Sebelumnya, BMKG mencatat terjadi gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 lalu, serta dua gerhana matahari sebagian yang terjadi pada sebulan sebelum dan beberapa bulan sesudahnya. 

Baca Juga: Usai Parade Surabaya Juang, Ini 3 Acara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022 di Surabaya yang Akan Digelar

Berikut rinciannya:

1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 30 April 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana Bulan Total (GBT) 16 Mei 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 25 Oktober 2022 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
4. Gerhana Bulan Total (GBT) 8 November 2022.

***

 

Editor: Aimmatul Husna


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x