Network
MEDIA JAWA TIMUR – Setiap setahun sekali, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha.
Datangnya Idul Adha sekaligus menjadi tanda datangnya bulan Dzulhijjah yang dimuliakan Allah SWT.
Pada bulan istimewa ini, sangat penting bagi umat muslim untuk mengamalkan ibadah-ibadah mulia.
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata dalam Fath al-Bari, “Yang jelas, bahwa sebab keistimewaan sepuluh hari bulan Dzulhijjah, karena pada bulan ini terkumpul ibadah-ibadah inti, seperti sholat, puasa, sedekah, haji, yang mana hal itu tidak didapati pada bulan yang lainnya.”
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah? Ini Perbedaan Waktu di Indonesia dan Arab Saudi, Serta Penjelasannya
Berikut ini amalan ibadah-ibadah mulia setiap bulan Dzulhijjah dilansir mediajawatimur.com dari situs resmi MUI (Majelis Ulama Indonesia):
1. Dzulhijjah termasuk di antara bulan-bulan yang dimuliakan Allah SWT
Terdapat empat bulan haram yang telah Allah SWT kabarkan dalam Alquran.
Keempat bulan tersebut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Yang telah tertulis dalam firman Allah SWT dalam QS At Taubah ayat 36.
Setiap bulan istimewa yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT tersebut adanya larangan berbuat zalim, dan larangan tersebut bukan hanya untuk diri kita sendiri melainkan memberi dampak kepada orang lain juga dilarang.
2. Ibadah dalam 10 hari awal bulan Dzulhijjah
Ibadah yang dapat kita kerjakan seperti bersedekah, puasa Arafah, mendirikan sholat malam, serta amalan saleh lainya.
3. Menunaikan haji bagi yang mampu
Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam kitabnya Fiqih Islam wa Adillatuhu Jilid 3 yang menjelaskan tentang pengertian haji yaitu ‘pergi menuju’.
Menurut syariat, ibadah haji merupakan kegiatan pergi ke Ka'bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu.
Rukun Islam ke 5 adalah yang terakhir, Dan rukun tersebut adalah haji yang diwajibkan bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan materi.
Baca Juga: LINK Download Twibbon Idul Adha Terbaru 2022 dan Cara Memakainya, Unduh di Sini
4. Berkurban
Ibadah kurban dalam pengertian syariat adalah menyembelih hewan di Hari Raya Idul Adha dan tiga hari Tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dengan tujuan beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Anjuran berkurban telah banyak disyariatkan, baik dalam Alquran maupun hadis. Firman Allah SWT dalam surat Al Kautsar.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar MyPertamina, Mudah dan Tidak Ribet
Dalam surat Al Kautsar dijelaskan bahwa perlunya umat muslim melaksanakan sholat dan berkurban. Berkurban bukanlah hal wajib tetapi sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan melaksanakan ibadah berkurban bukan hanya mendapat amalan mulia tetapi kita juga dapat berbagi dengan sesama, bersyukur dengan apa yang kita miliki, jika kita memiliki harta lebih dan bisa membantu sesama dengan saling berbagi adalah suatu nikmat yang luar biasa.
***
