Apa Itu Hilal? Berikut Pengertiannya, Ada Kriteria Baru Kemenag dalam Menentukan Awal Bulan Hijriah

- 1 April 2022, 18:05 WIB
Kemenag memiliki kriteria baru dalam menentukan hilal di tahun 2022.
Kemenag memiliki kriteria baru dalam menentukan hilal di tahun 2022. /Pixabay/13452116

MEDIA JAWA TIMUR - "Apa itu hilal?" Merupakan pertanyaan yang sering muncul menjelang bulan Ramadan.

Hilal adalah acuan permulaan bulan dalam kalender Islam yang didasari oleh munculnya bulan sabit tahap awal pada arah dekat matahari saat terbenam.

Untuk mengetahui pergantian bulan, hilal dapat diamati pada hari ke-29 pada kalender Hijriah untuk menentukan apakah hari berikutnya pada bulan baru sudah tiba atau belum.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadan, Opick Gandeng Reza Artamevia dalam 'Engkau Tak Sendiri', Berikut Lirik Lagunya

Mengacu pada hasil kesepakatan Menteri empat negara, yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021, Kementerian Agama (Kemenag) di Indonesia tahun ini mulai menggunakan kriteria baru dalam menentukan awal bulan pada kalender Islam, Hijriyah.

MABIMS telah menyepakati kriteria dengan ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, dari yang sebelumnya menggunakan kriteria ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.

Penandatanganan surat bersama ad referendum pada 2021 pun dilakukan sebagai bentuk kesepakatan akan digunakannya kriteria baru per 2022 dari MABIMS tersebut.

Baca Juga: 10 Ucapan dan Doa Menyambut Ramadan 2022 yang Menyentuh Hati untuk Pasangan, Keluarga dan Teman

“Kriteria MABIMS Baru ini merupakan hasil Muzakarah Rukyah dan Takwim Islam MABIMS pada tahun 2016 di Malaysia yang diperkuat oleh Seminar Internasional Fikih Falak di Jakarta yang menghasilkan Rekomendasi Jakarta tahun 2017," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dikutip Mediajawatimur.com dari Kemenag.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Kemenag


Tags

Terkait

Terkini

x