Gejala Covid-19 Varian Delta, Beda dengan Lainnya

- 12 Juli 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian Delta. Lebih cepat menyebar dibandingkan yang lain.
Ilustrasi virus Covid-19 varian Delta. Lebih cepat menyebar dibandingkan yang lain. /Pixabay/Gerd Altmann

MEDIA JAWA TIMUR - Virus Covid-19 memiliki beberapa varian. Virus ini dapat menyebabkan berbagai penyakit hingga menyebabkan kondisi pernapasan yang jauh lebih serius seperti SARS dan MERS.

Virus Covid-19 telah merenggut lebih dari 4 juta nyawa di seluruh dunia dan menyebabkan kondisi pandemi yang berlangsung hingga saat ini.

Jenis virus corona tertentu yang menyebabkan Covid-19 terus bermutasi selama 1,5 tahun terakhir.

Baca Juga: Kematian Tembus 1.007 Jiwa, Jokowi Sampaikan Duka Cita Untuk Seluruh Korban Covid-19

Jadi tergantung pada varian virus corona mana yang menginfeksi seseorang, gejalanya mungkin berbeda pada orang lain. Tidak selalu jelas bagaimana tepatnya.

Salah satu varian virus Covid-19 adalah Delta yang pertama kali terdeteksi di India, dan kemudian muncul di lebih dari 70 negara di dunia.

"Belakangan ini muncul varian delta yang juga dikenal sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari virus korona Covid-19. Delta menyumbang kasus terbanyak, dengan penularan yg cepat serta risiko dirawat di RS yg lebih tinggi," kata Pemprov DKI Jakarta, dikutip mediajawatimur.com dari @DKIJakarta pada Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Permintaan Madu Meningkat Drastis Selama Masa Pandemi Covid-19

Pemprov DKI Jakarta juga menyebutkan Varian Delta SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.617 dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.

Gejala yang ditimbulkan virus Covid-19 varian Delta berbeda dengan varian umum.

Berikut adalah gejalanya:

Varian Delta

  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Flu parah
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Diare dan sakit perut
  • Nyeri sendi
  • Hilangnya selera makan

Baca Juga: Dapatkan Layanan Telemedicine dengan Tes Covid-19 di 114 Lab Terafiliasi Kemenkes Berikut

Varian umum

  • Sesak nafas
  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Anosmia (kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa)

Varian Delta diketahui lebih cepat menular.

Baca Juga: Panduan Isoman Covid-19 dari WHO, Ini Cara Perawatan dan Obat yang Direkomendasikan

Pemprov DKI Jakarta menyebut riset sejauh ini mengatakan bahwa Covid-19 varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi hingga 40% dibandingkan virus corona varian Alpha.

Selanjutnya Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk melakukan antisipasi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.

"Mari antisipasi bersama. Disiplin prokes 5M (memakai dobel masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas)." Lanjutnya.

Baca Juga: Manfaat Vitamin C, D, E, dan Zinc untuk Pasien Covid-19, Diberikan Gratis Melalui Telemedicine

Tidak lupa juga kembali mengingatkan untuk menjaga imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang hingga mengajak kepada vaksinasi, demi menghindari terpapar Covid-19 varian apa pun.

"Tetap ikuti protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terpapar Covid-19 varian apa pun." Tutupnya.***

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini