Panduan Isolasi Mandiri Anak, Pemantauan hingga Tanda Bahaya

- 1 Juli 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri anak.
Ilustrasi isolasi mandiri anak. /Pixabay/RachelBostwick

MEDIA JAWA TIMUR - Virus Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak. 

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Aman Bhakti Pulungan, mengungkapkan setidaknya ada dua anak di Indonesia yang meninggal setiap pekan karena terinfeksi virus Corona.

"Setiap minggu ada dua anak yang meninggal," kata dr Aman dalam webinar yang disiarkan di kanal YouTube Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) pada Sabtu 26 Juni 2021.

Baca Juga: Cara Isolasi Mandiri Anak, Ini Orang yang Sebaiknya Merawat Mereka

Senada dengan dr. Aman, Pemprov DKI Jakarta melalui akun Twitter @DKIJakarta pada Rabu, 30 Juni 2021 menyebutkan bahwa angka infeksi virus korona pada usia anak semakin meningkat. 

"Anak yang terkena Covid-19 biasanya mengalami gejala seperti demam, kelelahan, tidak nafsu makan, sampai sakit kepala," tulis @DKIJakarta.

Selanjutnya Pemprov DKI Jakarta menyarankan untuk mengkonsultasikan ke dokter apakah anak boleh isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Naik, Pemkot Tambah Dua Gedung Isolasi Khusus untuk OTG

"Konsultasikan ke dokter apakah anak boleh isolasi mandiri atau harus dirawat di rumah sakit." lanjutnya.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Twitter @DKIJakarta


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah