SIS Ungkap Mekanisme Kerja Suzuki Smart Hybrid yang akan Digunakan untuk Masuk ke Era Elektrifikasi

- 14 Mei 2022, 22:00 WIB
Suzuki mengungkap mekanisme kerja Suzuki Smart Hybrid.
Suzuki mengungkap mekanisme kerja Suzuki Smart Hybrid. /SIS

Ketika pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

Saat pengendara harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.

Baca Juga: Yamaha E01 Masih akan Jalani Market Test di Indonesia dan Belum Dipasarkan, Simak Fitur dan Teknologinya

Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar, dan dalam saat yang sama seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah.

Sedangkan AC dan lampu ekterior juga tetap aktif lewat pasokan listrik dari Lead Acid Battery 55Ah sehingga pengendara dan penumpang pun akan tetap merasa nyaman.

Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis), atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual), sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi.

Baca Juga: Modifikasi Yamaha Fazzio Berkonsep Classy Elegant dari Bengkel Rumahan Stallion Concepts Surabaya

“Kami mengembangkan teknologi Suzuki Smart Hybrid ini berdasarkan riset internal yang kami lakukan. Suzuki Smart Hybrid disesuaikan dengan pangsa pasar dan tren otomotif untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan advanced technology yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” tutup Donny.

Sebelumnya, Shodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indonesia melalui keterangan resmi pada 24 November 2021 telah menyatakan rencana jangka panjang perusahaan, termasuk menghentikan produksi Karimun Wagon R dan fokus pada kendaraan elektrifikasi.

“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujar Shodiq Wicaksono.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Suzuki Indomobil Sales


Tags

Terkait

Terkini

x