MEDIA JAWA TIMUR - Formula 1 (F1) telah meluncurkan tampilan terbaru mengenai seperti apa mobil balap generasi berikutnya.
Dalam sebuah acara di sirkuit Silverstone menjelang Grand Prix (GP) Inggris pada Minggu 18 Juli 2021, F1 akhirnya membeberkan konsep mobil balap yang dibuat berdasarkan serangkaian peraturan baru yang diperkenalkan tahun depan.
Beberapa detail dari mobil yang sebenarnya sedang dirancang oleh tim F1 diperuntukkan bagi balapan tahun depan dan akan ada perbedaan dari desainnya.
Baca Juga: Joan Mir Ungkap Beda Motor Suzuki dan Yamaha di MotoGP: Suzuki GSX-RR Lebih Agresif!
Tetapi konsep mobil yang diluncurkan pada hari Kamis, 15 Juli 2021 waktu setempat sudah dapat memberikan kesan umum tentang bagaimana tampilan mobil baru ini.
Peraturan untuk tahun depan awalnya akan diperkenalkan pada tahun 2021, tetapi ditunda karena kekhawatiran kenaikan biaya untuk tim selama masa pandemi.
Semua aspek peraturan teknis yang terbaru ditujukan untuk menciptakan balapan yang lebih dekat (kompetitif): baik dalam arti wheel-to-wheel (roda ke roda) maupun dalam hal persaingan antar pembalap yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Jadwal Terbaru MotoGP 2021 Setelah GP Australia Batal
Mobil F1 saat ini hanya mempertahankan 55 persen dari total downforce (energi mobil untuk cengkraman lebih banyak agar melewati tikungan lebih cepat).
Hal ini berpengaruh besar ketika pembalap berada dalam jarak dekat dengan mobil di depannya.
Total downforce tersebut akan mengurangi kecepatan pembalap untuk tetap menjaga jarak dekat dengan mobil depan ketika berpacu di tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Final NBA 2021: Milwaukee Bucks Menyamai Kedudukan Phoenix
Dilansir mediajawatimur.com dari ESPN pada 15 Juli 2021, simulasi desain terbaru menunjukkan bahwa jumlah (downforce) tersebut akan meningkat menjadi 86 persen pada tahun 2021.
Hal ini akan meningkatkan peluang balapan yang ketat mulai tahun 2021 dan seterusnya.
“Rasanya sudah lama sekali FIA secara resmi mengumumkan peraturan untuk masa depan olahraga ini, tetapi setelah penundaan satu tahun karena pandemi yang menyisakan 170 hari lagi, hingga akhirnya musim 2022 nanti kita akan melihat generasi mobil Formula 1 melaju di lintasan,” kata direktur motorsport F1 Ross Brawn.
Baca Juga: Dortmund Tunggu Tawaran ‘Gila’ untuk Erling Haaland
Ross cukup optimis dengan rencana penerapan aturan baru ini akan membuat persaingan antar pembalap menjadi lebih ketat.
“Ada kegembiraan besar menjelang era baru ini, dan untuk saat ini musim 2021 sudah menjadi balapan yang hebat. Kami masih memiliki masalah pada mobil untuk dapat saling membuntuti satu sama lain selama balapan," kata Ros.
Ia juga mengatakan dampak dari perubahan peraturan tersebut.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Resmi Pindah ke PSG dengan Status Bebas Transfer
"Peraturan untuk 2022 akan mengatasi masalah ini dan menciptakan peluang untuk balapan yang lebih dekat dan lebih banyak sajian wheel-to-wheel di lintasan. Imbas dari perubahan peraturan mengenai aerodinamis dan aturan keuangan dalam bentuk batasan biaya, akan menciptakan kondisi perburuan juara yang lebih seimbang dan untuk mengurangi jarak setiap grid,” lanjutnya.
Nikolas Tombazis, direktur teknis FIA, juga turut mengomentari perubahan yang akan dilakukan FIA di tahun berikutnya.
“2020 akan menandai era baru Kejuaraan Dunia Formula One FIA dengan diperkenalkannya salah satu perubahan peraturan terbesar dalam sejarah olahraga balap ini,” ucap Nikolas.
Baca Juga: Daftar 10 Merk Mobil Terlaris di Semester Pertama 2021
“FIA telah memimpin upaya kolaboratif yang luar biasa dengan Formula One dan tim untuk mengidentifikasi bagian mana yang kami rasa akan memiliki dampak terbesar pada kemampuan mobil untuk saling berlomba di lintasan," lanjutnya.
Menurut Nikolas Tombazis perubahan peraturan dapat menjadi dampak positif jika dikombinasikan dengan keuangan yang ada.
"Kemudian dikombinasikan dengan peraturan keuangan yang sudah ada. Aturan teknis terbaru ini akan memiliki dampak positif yang besar bagi penonton dan juga pada keberlanjutan olahraga (balapan) kami ini,” katanya menambahkan.***