Network
MEDIA JAWA TIMUR - Sejak melonjaknya kasus Covid-19 di Australia, penyelenggara MotoGP membatalkan Grand Prix Australia kedua kalinya di Sirkuit Phillip Island.
MotoGP harus merombak dan merevisi ulang mengenai jadwal turnamen MotoGP dari jadwal turnamen sebelumnya yang telah disusun.
Perombakan tersebut dilakukan karena ketatnya sistem untuk memasuki negara Australia saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Akan Kemana Valentino Rossi di Musim Kompetisi MotoGP 2022?
Terlebih, pemerintah Australia menetapkan sistem karantina 14 hari bagi pendatang yang memasuki wilayah tersebut.
Penyelenggara MotoGP dengan sangat menyesal mengatakan perihal pembatalan turnamen yang diselenggarakan di Sirkuit Phillip Island tersebut.
"Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa Grand Prix Australia 2021 telah dibatalkan karena pembatasan dan tantangan logistik terkait dengan pandemi Covid-19," demikian pernyataan resmi penyelenggara, dikutip mediajawatimur.com dari situs resmi MotoGP pada 7 Juli 2021.
Baca Juga: Pahlawan Argentina di Semifinal Copa America Bukanlah Messi, Tapi Emiliano Martinez, Ini Alasannya
MotoGP harus sedikit merombak kalender di sisa musim yaitu dengan memajukan GP Malaysia satu pekan lebih awal ke slot 24 Oktober, untuk menggantikan Australia.
