‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini," kata Erwin.
"Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ lanjutnya.
Ia ingin apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ditindaklanjuti oleh kepolisan. Menurut Erwin, yang salah harus mendapatkan hukuman.
‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Liga 1 akan dihentikan selama sepekan.
Arema FC juga tidak akan diizinkan jadi tuan rumah hingga Liga 1 musim ini berakhir.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu, tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.
Iriawan juga mengatakan bahwa PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang usai mendengar kabar insiden di Stadion Kanjuruhan.***