"Ketika kita mendapatkan 3 finalis, saya sudah merasa itu sudah melebih target yang diberikan kepada kami, tetapi ternyata motivasi para atlet sangat luar biasa," lanjutnya.
Meski demikian, Rosi mengakui dibutuhkan evaluasi terhadap para atlet.
Menurutnya, secara strategi permainan mereka memang sangat baik, namun dilihat dari sisi stamina para atlet butuh peningkatan yang lebih baik lagi.
“Jujur saya katakan, mereka yang main dari babak ke-1, 2 dan 3, pada ronde ke-2 sudah mulai menurun kualitas fisiknya, ronde ke-3 rata-rata malah sudah habis,” jelas Rosi.
"Ini menunjukkan bahwa persiapan kita sangat kurang. Untuk sebuah cabang olahraga prestasi yang dominannya adalah fisik, teknik, taktik, (dan) mental itu kan penentu prestasi. Kalau fisiknya tidak bagus dia tidak akan bisa. Tetapi yang luar biasa adalah penerapan strateginya dari para pelatih,” lanjut Rosi.
Ke depan, Rosi mengatakan, persiapan fisik tidak bisa kurang dari 100 hari untuk perbaikan fisik.
Sebagai informasi, Kontingen Indonesia untuk SEA Games Hanoi, Vietnam dari cabang olahraga Kickboxing telah kembali ke tanah air pagi ini, pada Minggu, 15 Mei 2022 hari ini.
Kontingen pertama yang kembali ke Indonesia ini mendarat pada pukul 07.05 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.