"Kebanyakan mereka diketahui setelah PCR Swabtest, dan akan kembali ke tempatnya masing-masing," terang Menpora.
Menpora juga menambahkan, secepatnya akan koordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON dan Satgas untuk tracing.
"Dari informasi, yang satu kamar dengan mereka begitu ditracing negatif. Kita harus tahu darimana terkena, karena ini buble to buble," jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Pemerintah Singapura Kembali Terapkan Kebijakan WFH dan SFH untuk Turunkan Angka Kasus Covid 19
Menpora Amali meminta untuk segera ditelusuri, karena masa inkubasi 7-14 hari.
Dikhawatirkan, atlet dan ofisial ini sebenarnya telah terkonfirmasi sebelumnya, hanya saja belum terdeteksi.
Baca Juga: Kemenkes Informasikan Penyintas Covid 19 Kini Boleh Divaksinasi Setelah Satu Bulan Sembuh
"Saat di-PCR memang belum terlihat jika baru satu atau dua hari," kata Menpora.
"Setelah di sini, masuk inkubasi, dan baru terlihat saat mau pulang. Karena pada saat bertanding itu mereka selalu diantigen."
"Saya kira kita harus tangani bersama-sama dan kalau dilihat dari klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke ini semuanya hampir menginformasikan semuanya ada," imbuhnya.