Mereka dianggap berupaya untuk kalah dan bermain tidak sportif untuk menghindari pasangan nomor satu dunia asal Cina Wang Xiao Li/Yu Yang di Perempat Final.
Namun, perjalanan kelam ini tidak membuat Greysia patah semangat. Dia mengatakan bahwa dia tetap memegang komitmennya untuk mencetak sejarah baru di dunia bulu tangkis Indonesia.
“Tapi saya tetap sabar dan berkomitmen. Dibutuhkan komitmen untuk meraih mimpi dan emas. Dan di sinilah kami sekarang. Keluarga saya juga untuk tidak menyerah, jangan berhenti,” tuturnya.
Usahanya berbuah manis, dia bersama Apriyani berhasil mewujudkan mimipinya menjadi juara Olimpiade dan membawa pulang medali emas.
***