MEDIA JAWA TIMUR - Setelah mengalahkan Denmark di semifinal Thomas Cup 2022, tim bulu tangkis India bakal menantang Indonesia di final pada Minggu, 15 Mei 2022.
India berhasil mengubah prediksi pertandingan yang banyak menjagokan Denmark masuk final Thomas Cup 2022. Mereka menang 3-2 melawan Viktor Axelsen dkk, sementara tim bulu tangkis Indonesia juga menang 3-2 melawan Jepang.
Lolosnya India ke final Thomas Cup 2022 telah mencatatkan sejarah baru. Apalagi selama gelaran turnamen, mereka tidak terlalu dijagokan dibandingkan dengan China, Jepang, atau Denmark.
Baca Juga: Jadwal Final Thomas Cup Indonesia vs India pada 15 Mei 2022, Siapa yang Akan Bermain?
Axelsen membuka keunggulan bagi Denmark atas India setelah mengalahkan Lakshya Sen dengan skor identik 21-13.
Di pertandingan kedua, India menjaga asa setelah mengalahkan ganda unggulan Astrup dan Christiansen melalui Rankireddy dan Shetty dengan skor 21-18, 21-23, dan 22-20.
Kejutan kembali terjadi setelah Antonsen dikalahkan Kidambi dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-15. Kemudian Rasmussen dan Sogaard menyamakan kedudukan bagi India.
Di pertandingan terakhir, Prannoy berhasil memupus perjuangan Denmark setelah mengalahkan Gemke dengan skor 13-21, 21-9, dan 21-12.
Prannoy memulai di akhir yang lebih sulit melawan Rasmus Gemke, tetapi kekhawatiran yang jauh lebih besar muncul secara tak terduga saat dia jatuh dan pergelangan kaki kanannya terkilir.
“Saya tidak bisa menerjang. Ada banyak hal yang terjadi di kepalaku. Setelah tergelincir, rasanya sedikit lebih sakit dari biasanya dan saya bertanya-tanya apa yang harus dilakukan, saya pikir saya akan mencoba mengatasinya,” kata Prannoy, dikutip Mediajawatimur.com dari BWF.
Baca Juga: Hebat! Tim Tenis Putra dan Putri Indonesia Maju ke Babak Semifinal SEA Games 2021 Vietnam
“Saya tidak yakin gerakan apa yang bisa saya lakukan dan apa yang tidak bisa saya lakukan. Rasanya seperti semuanya akan menurun, tetapi saya pikir tidak boleh menyerah, biarkan saya melihat bagaimana kelanjutannya,” sambungnya.
Beruntung rasa sakit pada kakinya mulai berkurang seiring jalannya pertandingan.
“Saya berharap itu tidak bertambah parah. Rasa sakit mulai berkurang menjelang akhir game kedua, dan di game ketiga saya merasa jauh lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga: Epik High, Trio Hip-Hop asal Korea Selatan Bakal Konser di Jakarta, Catat Tanggal dan Tempatnya
Saat memasuki pertandingan, Prannoy bergerak dengan lancar dan selalu dalam posisi untuk melakukan pukulan terkeras untuk Gemke.
Ia tidak tergesa-gesa saat bermain dan berhasil menemukan zonanya. Kerja mental dengan psikolog selama enam bulan terakhir telah membuahkan hasil.
“Lebih dari fisik, itu adalah permainan mental. Saya hanya tidak boleh kehilangan fokus,” ujar Prannoy.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Diharapkan Gabung Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
“Saya banyak berpikir di lapangan, tetapi saya telah melakukan banyak latihan mental selama enam bulan terakhir, dan semuanya berhasil hari ini,” sambungnya.
India catatkan sejarah pertama kali masuk final Thomas Cup untuk menghadapi sang juara bertahan, Indonesia. Menarik menantikan kiprah selanjutnya tim bulutangkis India di ajang Thomas Cup 2022.***