Raffi Ahmad, Gading Marten, Atta Halilintar, dan Crazy Rich Malang Akuisisi Klub Bola, Ini Harapan Menpora

9 Juni 2021, 08:38 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Raffi Ahmad yang mengakuisisi klub sepak bola Liga 2, RANS Cilegon FC. /kemenpora.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Akhir-akhir ini, banyak artis hingga pengusaha yang mengakuisisi klub sepak bola Indonesia.

Dimulai dari presenter kondang Raffi Ahmad yang mengakuisisi klub sepak bola Liga 2, RANS Cilegon FC.

Lalu Gading Marten yang juga mengakuisisi klub sepak bola Liga 3, Persikota Tangerang.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Akan Bekerjasama dengan Liverpool dan Ajax Lewat Program Diklat Sepak Bola

Juga Atta Halilintar yang resmi meluncurkan klub sepak bola dengan nama AHHA PS Pati FC.

Terbaru, pengusaha Gilang Widya Pramana yang terkenal sebagai ‘Crazy Rich Malang’ resmi menjadi Presiden Klub Arema FC.

Fenomena ini mendapat tanggapan positif dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.

Baca Juga: Dendi Santoso, Pemain Arema FC Buka Sekolah Sepak Bola, Dendi Santoso Soccer School

Menurutnya, ini adalah bagian dari kepercayaan publik terhadap dunia sepak bola Tanah Air, yang harus dijaga dengan baik.

“Tentu kita sangat bergembira ya banyak kalangan yang mulai masuk ke sepak bola, itu berarti kehidupan sepak bola mulai baik," ujar Menpora Amali.

"Saya melihat artis, pengusaha yang punya kemampuan finansial masuk ke sepak bola. Ini sebagai tanda masyarakat percaya terhadap sepak bola, dan ini harus kita jaga betul.”

Baca Juga: MJ Sambut Kedatangan Wakil Indonesia di AFC 2021, Persipura yang Akan Lakukan Rangkaian Ujicoba di Surabaya

Dilanjutkannya, Pemerintah akan terus memonitor pembinaan olahraga. Tidak ada toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya membuat kegaduhan.

Untuk itu, Menpora ingin ke depan sepak bola Indonesia tidak dinodai dengan pengaturan skor atau insiden negatif di lapangan.

“Kita harus jaga betul kepercayaan dari masyarakat terhadap sepak bola nasional," kata Menpora Amali.

Baca Juga: Upayakan Pembinaan Usia Muda, Persela Lamongan Luncurkan Akademi Sepakbola

"Tidak boleh lagi adanya insiden negatif di lapangan. Tidak ada lagi isu-isu pengaturan skor. Serta tidak ada lagi wasit yang berpihak.”

Menpora Amali mengatakan, jika kepercayaan publik ini dijaga betul, maka perkembangan sepak bola semakin semakin baik kedepannya. Menpora Amali menyebut, gelaran Piala Menpora 2021 menjadi pengalaman berharga untuk memutar lagi kompetisi sepak bola setelah terhenti dampak dari pandemi Covid-19.

“Pengalaman berharga didapat saat Piala Menpora berlangsung, turnamen berjalan sukses dan lancar. Suporter dan pecinta sepak bola tidak datang ke stadion. Mereka menonton melalui televisi,” ujar Menpora Amali.

Baca Juga: Resmi Keluarkan Izin Keramaian untuk Liga 1 dan 2, Ini Pesan Kapolri untuk Para Suporter

Menpora Amali menyadari sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang diminati banyak masyarakat di Indonesia.

Sehingga, berbagai kalangan mulai dari artis hingga pengusaha ikut masuk dalam memajukan sepak bola. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Kemenpora.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler