Persembahkan Trofi Coppa Italia, Andrea Pirlo Singgung Soal Masa Depan Bersama Juventus

20 Mei 2021, 08:47 WIB
Pelatih Juventus Andrea Pirlo berpose bersama Piala Coppa Italia /Juventus.com

MEDIA JAWA TIMUR - Pelatih sekaligus legenda hidup Juventus, Andrea Pirlo berhasil mempersembahkan gelar Coppa Italia ke-14. 

Kepastian gelar tersebut didapat usai Juventus berhasil membekuk Atalanta di laga final dengan skor tipis 1-2 di Stadion Mapei, Reggio Emilia pada Rabu, 19 Mei 2021 waktu setempat. 

Trofi Coppa Italia, menjadi trofi kedua Pirlo sejak menukangi tim utama Juventus pada Agustus 2020 tahun lalu. 

Sebelumnya, Pirlo juga berhasil mempersembahkan trofi Piala Super Italia pada awal bulan Januari yang lalu. 

Baca Juga: Tumbangkan Atalanta, Juventus Raih Gelar ke-14 Coppa Italia

Trofi Coppa Italia tahun ini, menjadi istimewa bagi mantan pemain yang sempat membela AC Milan dan Juventus tersebut. 

Hal ini karena raihan gelar Coppa Italia, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Pada 19 Mei 2021 kemarin, Pirlo tepat berusia 42 tahun. 

"Itu adalah pertandingan hebat antara dua tim hebat yang berjuang hingga menit terakhir. Itu adalah final yang layak untuk namanya, akhirnya di depan publik, dan penting setelah semua yang terjadi untuk menunjukkan kepadanya pertandingan yang bagus dan memberinya kepuasan," ungkap Pirlo usai laga semalam sebagaima dilansir dari laman resmi klub. 

Kendati berhasil meraih dua trofi musim ini, Pirlo mengaku bahwa musim ini bukanlah musim yang bagus bagi timnya. 

Baca Juga: Baru Bergabung Timnas pada Selasa, Egy Maulana Vikri Mengaku tidak ada Kendala dalam Adaptasi

"Kami tidak memiliki musim yang positif, tetapi kami datang bersama dan berpikir bahwa kami menginginkan piala ini. Kami mengalahkan dua tim hebat di semifinal dan di final, suatu kehormatan bagi mereka, tetapi Juve pantas mendapatkannya," lanjutnya. 

Pirlo menjelaskan bahwa pada babak pertama timnya kesulitan dalam membangun serangan, namun di babak kedua timnya bisa tampil lebih terbuka sehingga dapat memenangkan pertandingan. 

"Pada awalnya kami tidak dapat menekan terlalu tinggi, sebaliknya di babak kedua kami berhasil lebih ganas dalam tanjakan dan kami melakukannya dengan baik, mengambil dan menahan permainan di tangan," jelas Pirlo. 

Baca Juga: Paul Pogba dan Amad Diallo Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford, Begini Komentar Solskjaer

Pirlo mengaku puas dengan pencapaian yang ia raih bersama Juventus di tahun pertamanya menangani sebuah klub. 

"Kemenangan ini tidak membatalkan suka dan duka yang kami alami, tetapi sebagai musim pertama sebagai manajer saya belajar banyak. Keindahan sepakbola adalah kemudian Anda mendapatkan kepuasan yang memuaskan Anda," ungkap Pirlo. 

Diakhir Pirlo lantas menyinggung soal masa depannya bersama Juventus. Diketahui sebelumnya, klub berjuluk Si Nyonya Tua ini sempat dikaitkan dengan beberapa nama pelatih sebagai pengganti Andrea Pirlo menyusul kegagalannya di Serie A dan Liga Champions. 

Baca Juga: Eran Zahavi kembali Berulah, Kini Giliran Foto Paul Pogba dan Amad Diallo Diedit Kibarkan Bendera Israel

Salah satu nama yang santer diberitakan adalah pelatih Real Madrid, Zinedine Zidan. Bahkan beberapa media Italia menyebut transfer pelatih Juventus sangat dimungkinkan dilakukan dengan skema barter, yang mana Pirlo akan menggantikan Peran Zidan. 

"Sekarang menuju ke hari Minggu, ketika masa depan kita akan diputuskan, bahkan jika itu tidak semuanya di tangan kita," pungkasnya. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Tags

Terkini

Terpopuler