Paul Pogba dan Amad Diallo Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford, Begini Komentar Solskjaer

- 19 Mei 2021, 06:20 WIB
Pemain Manchester United Paul Pogba dan Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina di Old Trafford
Pemain Manchester United Paul Pogba dan Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina di Old Trafford /Twitter /@Amaddiallo_19

MEDIA JAWA TIMUR - Duo Manchester United Paul Pogba dan Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina di Old Trafford usai laga melawan Fulham dalam lanjutan pekan ke-37 Liga Inggris pada Rabu dini hari. 

Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, pendukung Manchester United sudah mulai diberi izin untuk datang ke stadion. Pertama kali setelah 14 bulan, sekitar 10.000 pendukung Manchester United memadati Old Trafford. 

Setelah peluit panjang di bunyikan, gelandang Manchester United Paul Pogba bersama Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina. Mereka menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Israel.

Baca Juga: Chelsea Tumbang di Final Piala FA Oleh Leicester, Thomas Tuchel Singgung Kepemimpinan Wasit

"Senang bisa kembali memiliki fans, doa untuk Palestina," tulis Amad Diallo melalui laman twitter pribadinya. 

Pogba dan Amad bukanlah pemain pertama yang menunjukkan dukungan untuk Palestina. Sebelumnya ada pasangan Leicester City Hamza Choudhury dan Wesley Fofana yang mengibarkan bendera yang sama di Wembley menyusul kemenangan Final Piala FA atas Chelsea pada hari Sabtu.

Diketahui konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas, pertempuran meletus pada 10 Mei ketika para pemimpin militan Hamas di Gaza menembakkan roket jarak jauh ke arah Yerusalem untuk mendukung protes Palestina terhadap kebijakan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. 

Baca Juga: Thomas Tuchel Tak Sabar Bertemu Fans Chelsea di Laga Final Piala FA

Melansir dari Evening Standard, setidaknya 213 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara sejak itu, termasuk 61 anak-anak dan 36 wanita, dengan lebih dari 1.440 orang terluka.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Evening Standard


Tags

Terkait

Terkini

x