MEDIA JAWA TIMUR - Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP akhirnya bisa bernafas lega, setelah pihak Suzuki akhirnya memutuskan memperpanjang kontrak keterlibatannya dalam kejuaraan dunia MotoGP untuk periode 2022 – 2026.
Sebelumnya, pabrikan peserta MotoGP yang lain seperti KTM, Ducati, Honda dan Yamaha telah lebih dulu menandatangani kontrak perpanjangan lima tahun ini pada awal tahun lalu, tepatnya Januari – Februari.
“Kami sangat senang dengan diperbaruinya perjanjian kontrak ini dengan Suzuki, sebuah pabrikan yang telah bertahun-tahun lamanya membalap di kejuaraan dunia, dan kami sangat menikmati kerjasama ini,” sambut Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports seperti yang dikutip dari situs motogp.com.
Sebagai informasi, Dorna mensyaratkan setiap tim pabrikan paling tidak mempunyai satu tim satelit pada musim kompetisi 2022 nanti.
Sampai saat ini, Suzuki dan Aprilia adalah tim pabrikan yang belum mempunyai tim satelit, meskipun sejak tahun lalu Suzuki dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan untuk bekerjasama dengan VR46, Petronas, dan Gresini sebagai tim satelit.
Namun saat pengumuman perpanjangan keikutsertaan (20/4) kemarin pun, Suzuki hanya membahas soal tim pabrikan mereka, tanpa ada kejelasan soal tim satelit.
Baca Juga: Dorna dan FIM Putuskan Indonesia Baru Bisa Gelar MotoGP Tahun 2022 di Seri Kedua Bulan Maret
Dengan demikian, kini tinggal menunggu Aprilia sebagai satu-satunya pabrikan yang belum menandatangani perpanjangan kontrak keikutsertaan di MotoGP.
Dorna sendiri telah memberikan batas waktu akhir sampai Mei mendatang, seperti yang dituturkan Aprilia CEO Massimo Rivola.
Keterlambatan ini disebabkan salah satunya karena meninggalnya Fausto Gresini sebagai mitra Aprilia dalam kejuaraan dunia MotoGP.
Baca Juga: Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo Jelaskan Maksud Kedatangan Dorna dan FIM ke sirkuit Mandalika
Gresini adalah pemilik tim balap Gresini Racing yang sekaligus menjadi manager tim Aprilia Racing Team Gresini yang didukung penuh oleh pabrikan Aprilia.
“Pertama, yang perlu kita lakukan adalah menjadi tim resmi dulu, meskipun kita sebenarnya dari segi teknis sudah merupakan tim resmi,” komentar Rivola.
“Kedua, Dorna sudah memberi kita waktu sampai Mei untuk mempresentasikan program, ya katakanlah tim resmi dan tim satelit kita.”
Ditambahkan lagi oleh Rivola, pada kondisi seperti ini, setelah meninggalnya Fausto Gresini, pihaknya kesulitan mencari tim satelit.
“Pokoknya beri kami waktu satu bulan, baru setelah itu kita bicara soal ini,” tutup Rivola. ***