Pihak kepolisian mengklaim, pembatalan autopsi tersebut bukan dikarenakan adanya intimidasi kepada keluarga korban.
Sebagai informasi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022 tercatat telah melukai ratusan orang dan menelan 135 nyawa.
Ratusan korban tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala, leher, dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
***