Subsidi BBM Bengkak 3 kali Lipat Jadi Alasan Jokowi Naikkan Harga Pertalite Rp10.000 dan Pertamax Rp14.500

- 3 September 2022, 18:15 WIB
Jokowi menjelaskan subsidi bengkak tiga kali lipat menjadi alasan kenaikan BBM per 3 September 2022 hari ini
Jokowi menjelaskan subsidi bengkak tiga kali lipat menjadi alasan kenaikan BBM per 3 September 2022 hari ini /Tangkapan layar /YouTube Sekretariat Presiden

 


MEDIA JAWA TIMUR - Harga BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan Solar, resmi diumumkan mengalami kenaikan per 3 September 2022 hari ini usai pengumuman BBM nonsubsidi turun harga pada 1 September 2022, kemarin lusa. 


Dalam konferensi pers hari ini, Jokowi mengatakan jika pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia, dengan tetap menyalurkan subsidi melalui APBN.


“Saya sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” ucap Presiden Jokowi yang dikutip Mediajawatimur.com dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Harga BBM Resmi Naik, Menkeu Sri Mulyani Sebut Untuk Ciptakan Keadilan yang Lebih Baik


“Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus,” kata Presiden melanjutkan ucapannya.


Jokowi mengatakan bahwa sebanyak 70 persen dari belanja subsidi BBM yang telah disalurkan pemerintah justru dinikmati kelompok masyarakat mampu yakni yang memiliki mobil pribadi.


"Dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," ucap Jokowi dalam momen tersebut.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertalite, Pertamax, dan Solar Setelah Alami Kenaikan Mulai 3 September 2022


Seharusnya, kata Jokowi, subsidi di APBN yang merupakan uang negara diprioritaskan untuk masyarakat tidak mampu yang membutuhkan dana bantuan sosial.

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x