3 Cara Cairkan BLT BBM Mulai Awal September 2022, Bisa Lewat Pos Indonesia, Segini Nominalnya

- 1 September 2022, 15:26 WIB
Ilustrasi BLT BBM yang bisa cair mulai awal September 2022. Disalurkan secara bertahap.
Ilustrasi BLT BBM yang bisa cair mulai awal September 2022. Disalurkan secara bertahap. /pxhere/Mohamad Trilaksono

MEDIA JAWA TIMUR - BLT BBM mulai dapat dicairkan penerima manfaat sejak awal September 2022 dengan nominal Rp600.000 yang disalurkan secara bertahap yaitu dua kali.

Pos Indonesia ditunjuk untuk dapat menyalurkan bantuan tersebut karena dianggap berpengalaman dalam mendistribusikan bantuan sosial tunai dan kartu sembako.

Hal tersebut bertujuan agar bantuan dapat berjalan tepat sasaran dan tepat waktu kepada warga miskin yang membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Optimis Pos Indonesia Mampu Salurkan BLT BBM, Ini Alasannya!

Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan BLT BBM dengan 4 kali penyaluran melalui Pos Indonesia.

Sama seperti bansos-bansos sebelumnya, BLT BBM tersebut akan disalurkan melalui Pos Indonesia yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan.

Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan dengan tiga cara yang telah ditentukan mekanismenya oleh pihak Pos Indonesia yang dilansir Mediajawatimur.com dari Antara.

Baca Juga: Harga Pertalite dan Pertamax per 1 September 2022: Tidak Berubah Meski BBM Nonsubsidi Turun Harga

Cara pertama dengan mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.

Cara kedua adalah menyalurkan melalui komunitas, seperti disalurkan melalui ketua RT maupun ketua RW atau melalui kelurahan dan kecamatan.

Cara ketiga yakni diantar secara langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).

BLT BBM akan diberikan kepada lebih kurang 20,6 juta KPM dengan harapan agar meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perputaran ekonomi berjalan.

Baca Juga: Mensos Risma: BLT BBM Tidak Untuk Beli Rokok dan Minuman Keras, Untuk Kebutuhan Pokok

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan kesiapan BUMN yang dipimpinnya untuk menjalankan amanah sekaligus tugas negara tersebut.

Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan pihak Kementerian Sosial akan lebih digiatkan, sehingga data 20,6 juta orang bisa segera diperoleh.

"Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM," ujar Faizal.

Baca Juga: BBM Nonsubsidi Turun Harga Mulai 1 September 2022, Bagaimana dengan BBM Subsidi? Simak Harga Terbaru!

"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya,” ucap Direktur Utama Pos Indonesia tersebut.

Faizal juga mengatakan bahwa penyaluran BLT BBM ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar atau pemerintah daerah, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian, dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ucap Faizal.

Baca Juga: Mensos Risma: BLT BBM Tidak Untuk Beli Rokok dan Minuman Keras, Untuk Kebutuhan Pokok

Pihak Pos Indonesia akan merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai pekerja yang bertugas untuk mensukseskan bantuan tersebut sampai kepada penerima manfaat.

BLT BBM dianggap penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga seiring dengan kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh krisis global yang sedang melanda usai pandemi.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini