Mencegah Stunting Jadi Kunci Kemajuan Bangsa Hadapi Era Bonus Demografi

- 21 Juli 2022, 15:13 WIB
Diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bertajuk Kepoin Genbest: Stunting Hilang, Ciptakan Generasi Cemerlang, di Pasuruan, Selasa, 19 Juli 2022.
Diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bertajuk Kepoin Genbest: Stunting Hilang, Ciptakan Generasi Cemerlang, di Pasuruan, Selasa, 19 Juli 2022. /Genbest

“Stunting bisa berpengaruh ke kognitif, kemampuan otak untuk berpikir. Fokusnya juga akan terganggu, pertumbuhan gigi juga terhambat, wajahnya juga akan lebih muda dari anak seusianya,” kata Clarin.

Ia menambahkan, stunting bisa dicegah sejak awal. Menjaga 1.000 hari pertama kehidupan menjadi upaya utama dalam menanggulangi dan mencegah stunting.

Baca Juga: Hasil Karya Anak Bangsa, Film Animasi Hafiz dan Hafizah Siap Tayang di Amerika Serta 16 Negara Lainnya

“1000 hari ini dihitung sejak terjadinya konsepsi, sejak terjadinya pembuahan. Untuk itu remaja perempuan yang nanti akan hamil sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi dan menjaga tumbuh kembang janin sejak dalam kandungan,” katanya.

Di sisi lain, Sub Koordinator Bina Ketahanan Remaja, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur, Yuyun Evriana, menuturkan bahwa prevalensi stunting di Jawa Timur masih tinggi yaitu 23,5%. Masih di atas standar Badan Kesehatan Dunia WHO yang menetapkan angka stunting normal di bawah 20%.

Oleh karena itu, Yuyun mengimbau untuk mencegah stunting terutama bagi calon pengantin yang akan melahirkan generasi berikutnya di masa depan.

Baca Juga: 4 Girl Group K-Pop Generasi Ke-4 yang Baru Debut Sudah Dipenuhi Kontroversi: NMIXX, IVE, aespa, ITZY

“Stunting banyak sekali akibatnya, ekonomi juga terpengaruh kalau banyak yang terkena stunting. Strategi pencegahan stunting ini dari hulu. Jauh-jauh hari di masa pra konsepsi sudah kita siapkan. Yang paling penting sebelum menikah adalah cek kesehatan reproduksi dan gizi,” tutur Yuyun.

Forum Kepoin GenBest yang diadakan kali ini merupakan bagian dari kampanye GenBest (Generasi Bersih dan Sehat), yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.

GenBest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari. Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, GenBest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.***

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini