MEDIA JAWA TIMUR - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitaran Bundaran HI secara permanen sejak Senin, 18 Juli 2022, kemarin, setiap pukul 16.00 hingga 20.00.
Dilansir Mediajawatimur.com dari Berita Jakarta, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas yang dilakukan di sekitaran Bundaran HI dapat menurunkan tingkat kepadatan kendaraan.
Berdasarkan hasil uji coba tahap pertama pada 4-10 Juli 2022, terjadi peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan dari 29 Km/J menjadi 30 Km/J baik dari arah utara (Jl. Thamrin), selatan (Jl. Sudirman), atau timur (Jl. Imam Bonjol).
Baca Juga: Tiktok Sudah Terdaftar di PSE Lingkup Privat Kominfo, Seleb TikTok Bisa Bernafas Lega!
Simulasi tersebut menunjukkan hasil positif, selama periode ini derajat kejenuhan yang semula 0,55 turun menjadi 0,45 atau turun sebesar 16%.
Sedangkan volume lalu lintas dua arah yang semula 40,662 satuan mobil penumpang (smp) menjadi 46,249 smp atau meningkat 14%.
Selain itu, tundaan lalu lintas yang semula 3,22 berkurang menjadi 2,50 detik atau turun 22%. Sementara peluan antrean yang semula 7-16 persen menjadi 5-11 persen atau turun 31 persen.