Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution akhirnya mengeluarkan pernyataan pada Senin, 23 Mei 2022 hari ini terkait kasus dugaan penipuan jual beli mobil yang dituduhkan Uya Kuya kepada kliennya.
Menurut Razman, Medina Zein akan mengikuti proses hukum kasus tersebut jika ia dinyatakan sudah pulih.
"Kalau menurut saya enggak masalah, laporan itu direspon. Nanti jika Medina sudah sehat akan kita jawab dan lakukan proses hukumnya," ujar Razman dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya.
Pada kesempatan itu, Razman membenarkan kliennya melakukan perjanjian jual beli mobil dengan Uya Kuya.
Namun, ia tidak mengetahui, bagaimana sistem jual beli tersebut dilakukan.
Razman hanya menegaskan, Medina telah mengembalikan uang untuk jual beli mobil yang telah ditransfer Uya Kuya.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Fahmi Idris Sempat Undang Kedua Putrinya Makan Siang Bersama di Restoran Favorit
"Saya juga enggak tahu bagaimana sistem jual beli mereka." ujar Razman.
"Walaupun dia ada mau jual beli mobil, tapi faktanya sudah dikembalikan Rp35 juta. Jadi tindak pidananya dimana?"
Namun Razman mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai kasus dugaan penipuan jual beli mobil yang dituduhkan kepada Medina Zein tersebut.
Sebab, sampai saat ini kliennya masih menjalani perawatan akibat penyakit bipolar atau gangguan mental yang ditandai dengan perubahan yang drastis pada suasana hati.
Namun, Razman memastikan kliennya akan memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik atas kasus tersebut jika kondisinya telah pulih.
"Iya (siap memenuhi panggilan pemeriksaan), enggak ada masalah kita itu," jelas Razman.
Baca Juga: 2.531 Kuota Jemaah Haji Tahun 2022 yang Tersisa akan Diisi Cadangan, Bagaimana Ketentuannya?
Sebagai informasi, artis Uya Kuya melaporkan selebgram sekaligus pengusaha Medina Zein ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan jual beli mobil.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan dalam laporan tersebut, Uya Kuya mengaku telah mentransfer sejumlah uang untuk pembelian mobil, namun jual beli itu tidak terjadi.
Baca Juga: Video Perampokan Bersenjata Api di Cengkareng Viral di Medsos, Kapolsek Kalideres: Itu Hoaks!
"Ternyata awalnya perjanjian jual beli mobil, namun ternyata tidak terjadi jual beli mobil tersebut," ungkap Zulpan, pada Kamis, 19 Mei 2022.
"Namun uangnya sudah ditransfer itu yang dilaporkan. Uya Kuya mentransfer uang kurang lebih Rp150 juta."
***
