"Saya berharap masyarakat yang sudah Lebaran, sudah minta maaf. Cepat saja pulang lagi, kan berangkatnya awal kemarin. Supaya jangan banyak di tanggal 6, 7, 8 (Mei)," ungkap Firman pada Minggu, 1 Mei 2022.
Namun Firman menegaskan, permintaan kembali lebih awal hanya sebatas imbauan.
Baca Juga: Polisi Bantah Video Aksi Warga Blokir Jalan Memprotes Tol Cipularang yang Macet Parah
Pihaknya tidak melarang apabila masyarakat memilih pulang ke Jakarta pada puncak arus balik mudik.
"Mungkin bisa dipertimbangkan setelah melakukan silaturahmi dengan keluarga bisa dimanfaatkan waktu juga untuk pulang lebih awal. Kalau kita menggantungkan nanti pada tanggal 6, 7, dan 8, itu juga akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," tuturnya.
"Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa menggunakan pulang setelah tanggal 9, sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, Firman menerangkan pihaknya akan mengkaji rencana rekayasa arus lalu lintas one way diperpanjang hingga 30 Km dari Bawen, Jawa Tengah.
"Untuk balik nanti kita kan merencanakan akan melepas one way dari Kalikangkung. Jawa Tengah mengusulkan dari Bawen. Jadi ditarik lagi 30 km," ujarnya.
"Jadi ditarik lagi 30 Km ke sana untuk menambah percepatan menuju sini. Itu kita nanti akan hadapi lagi untuk arus balik," sambungnya.