MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Jokowi baru-baru ini mengumumkan kepada masyarakat Indonesia bahwa dirinya menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengirimkan bantuan senjata ke nagara itu.
Penolakan Jokowi atas permintaan Zelensky agar mengirim bantuan senjata ke Ukraina itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.
Pertama-tama, sebelum Zelensky meminta bantuan berupa senjata, ia memberitahu Jokowi perkembangan terbaru di Ukraina melalui telepon.
Baca Juga: Biaya Haji 2022 Resmi Ditetapkan Pemerintah, Berikut Daftar Besaran BPIH Tiap Embarkasi
"Rabu 27 April, pukul tiga sore, saya berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dari Presiden Zelenskyy, saya memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu, ada berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia," kata Jokowi, dikutip Mediajawatimur.com.
Tanpa basa-basi Jokowi pun menegaskan kepada Zelensky bahwa secara konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia, hal itu tak dibenarkan.
"Saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," katanya.
Baca Juga: Antrean Pemudik Sepanjang 11 Kilometer Terjadi di Pelabuhan Merak Pada H-2 Lebaran 2022
Namun demikian, Jokowi juga menyampaikan empati kepada presiden Ukraina itu dan menyatakan siap memberikan bantuan kemanusiaan.