Bali dan Labuan Bajo Siap Gelar Presidensi G20, Kemenparekraf Siapkan Beragam Destinasi

- 29 April 2022, 11:00 WIB
Kemenparekraf Siapkan Bali di Presidensi G20. 
Kemenparekraf Siapkan Bali di Presidensi G20.  /Pixabay @DEZALB

 

MEDIA JAWA TIMUR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama pemerintah pusat terus mempersiapkan dan membenahi semua sisi dan sektor agar pelaksanaan Presidensi G20 lebih optimal.

Khusus Kemenparekraf yang terus melakukan pengawasan di lokasi event Presidensi G20, seperti Bali dan Labuan Bajo di NTT. Potensi menarik wisatawan untuk menimkati keindahan Indonesia.

Presidensi G20 adalah kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB). Tahun ini, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah forum ekonomi utama dunia tersebut.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Belum Ada Kecelakaan di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2022 Hingga Kamis, 28 April

Dilansir Media Jawa Timur dari situs resmi Kemenparekraf, ada dua side event yang akan diadakan di Bali dan Labuan Bajo yaitu Tourism Working Group (TWG) 1 di Labuan Bajo dan TWG 2 serta Tourism Ministerial Meeting (TMM) di Bali.

“Dalam menghadapi Presidensi G20, Kemenparekraf berkomunikasi erat dengan stakeholders pariwisata terkait di daerah guna menyukseskan rangkaian kegiatan G20, utamanya TWG 1 dan TWG 2,” kata Iman Santosa (Direktur Hubungan Antar Lembaga Kemenparekraf/Baparekraf)

“Beragam koordinasi telah dilaksanakan sejak kick-off meeting pada 14 Februari 2022 di Jakarta yang melibatkan seluruh stakeholders terkait. Saat ini, Kemenparekraf tengah mempersiapkan TWG 1 pada 10-11 Mei 2022 yang akan diadakan di Labuan Bajo,” ujarnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Pemerintah Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ini Alasan yang Disampaikan Jokowi

“Indonesia bersama dengan UNWTO, selaku induk organisasi internasional yang membawahi pariwisata di bawah PBB, juga berkoordinasi dalam menyusun zero draft guideline yang telah dilengkapi dan disesuaikan dengan masukan dari Indonesia dan telah diserahkan kepada UNWTO pada 11 April 2022 lalu,” sambungnya.

Kemenparekraf bersama dengan badan otoritas daerah setempat telah melaksanakan berbagai survei terkait pelaksanaan TWG.

Survei dilakukan pada awal Maret 2022 bersama dengan Kemenkomarves selaku Sherpa untuk meninjau kesiapan lokasi dan venue yang akan digunakan dalam pelaksanaan G20.

Baca Juga: Postingan Pertama Nia Ramadhani Usai Bebas Rehabilitasi: Jalan-Jalan ke Disneyland Bersama Keluarga

“Pada dasarnya dalam survei-survei tersebut, venue dan lokasi telah siap dalam pelaksanaan G20, dibuktikan dari ketersediaan sarana fisik dan juga SDM untuk mendukung kegiatan,” ucap Iman.

“Adapun diadakan juga pembicaraan dengan stakeholders untuk menjamin agar harga akomodasi tetap terjangkau pada saat pelaksanaan G20,” sambungnya.

Sebagai langkah optimalisasi, ia menjelaskan bahwa Kemenparekraf berusaha melaksanakan koordinasi dengan daerah sebagai langkah persiapan kegiatan.

Baca Juga: Ello Diperiksa Penyidik Hari Ini, Apa Keterlibatannya dengan DNA Pro? Berikut Keterangan Manajer

Pada saat survei beberapa waktu lalu, Kemenparekraf turut melibatkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo & Flores (BPOLBF) dan Desa Wisata Penglipuran di Bali agar siap menghadapi rangkaian kegiatan G20.

“Dalam kaitannya untuk destinasi khusus, Indonesia melalui Kemenparekraf telah menyiapkan beragam destinasi seperti GWK, Jatiluwih, Pulau Komodo, dan lainnya,” kata Iman.

“Di destinasi ini juga telah disiapkan paket wisata yang dikelola oleh Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA),” sambungnya.

Baca Juga: KAI Soroti Potensi Gangguan Pada Perlintasan Kereta Api Sebidang, Berharap Dibuat Flyover atau Underpass

“Namun, paket wisata ini sebenarnya lebih luas lagi cakupannya karena tidak hanya difokuskan untuk menangkap wisatawan selama pelaksanaan TWG, tapi juga working grup lainnya yang tergabung dalam Finance Track, Sherpa Track, serta Engagement Group yang diadakan di Yogyakarta, Belitung, dan tempat lainnya,” tutup Iman.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Terkait

Terkini