MEDIA JAWA TIMUR - Pihak kepolisian tak hanya menyiapkan skenario arus mudik sebagai antisipasi ledakan jumlah pemudik lebaran 2022 yang diprediksi mencapai 85 juta masyarakat di Indonesia.
Selain itu, pihak kepolisian juga menyiapkan sejumlah skenario arus balik yang akan diberlakukan pada 7-8 Mei 2022 di sejumlah ruas tol, khususnya di Gerbang Tol Halim.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, arus balik ini juga harus lebih diwaspadai.
"Itu yang kita khawatirkan adalah bahwa gerbang tol Halim dengan hanya 13 gardu tidak akan mampu menampung jumlah kendaraan yang bagaikan air bah akan masuk ke Jakarta," ucap Sambodo Purnomo Yogo dilansir dari Polda Metro Jaya pada Selasa, 26 April 2022 hari ini.
Sambodo lantas menjelaskan sejumlah skenario yang telah disiapkan untuk mengantisipasi arus balik pada 7-8 Mei 2022.
Baca Juga: Benarkah Tarif Tol akan Gratis saat Mudik Lebaran 2022? Berikut Penjelasan Menhub Budi Karya
Pertama, mengupayakan penggunaan lajur kanan yang harusnya digunakan dari Jakarta ke Cikampek (masuk) untuk ke luar.
"Kan satu arah semua, jadi yang mau ke arah Cikampek kan pasti ditutup. Jalan itu bisa dipakai untuk ke luar, jadi mengurangi beban orang ke luar di Halim," sambungnya.