"Jadi jika itu menimbulkan suatu kemacetan yang panjang lebih dari satu kilometer, kita berikan diskresi dan polisi memberikan diskresi untuk boleh (digratiskan)," sambungnya.
Meski demikian, tol gratis hanya opsi yang bisa dilakukan jika memang terjadi kemacetan.
Stakeholde terkait tetap akan menanggulangi agar tidak sampai terjadi kemacetan.
Menurut Budi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas tol. Salah satunya adalah menambah orang yang bertugas.
"Dengan menambah orang, by sistem, mengatur jalan dan sebagainya. Bahkan memberikan anjuran, menjual kartu-kartu di situ. Jadi ini adalah suatu dampak membuat operator itu lebih aware," imbuhnya.
Sebelumnya, Menhub Budi melaporkan pergerakan mudik Lebaran 2022 kini sudah mulai menunjukan kepadatan.
Budi meminta pemudik untuk segera pulang ke kampung halamannya, paling telat 27 April 2022.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H Pada Senin Pon, 2 Mei 2022
"Dari hasil simulasi sudah menunjukkan angka VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi, atau mendekati macet. Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa harapannya bisa dilakukan," tukasnya.***