MEDIA JAWA TIMUR - Pasangan suami-istri (pasutri) yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan rombongan band Debu ternyata masih kerabat Datuk Malaysia.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo tersebut ditangani oleh PJR Unit 5 Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.
Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman, memberikan keterangan mengenai kecelakaan yang terjadi pada Senin, 18 April 2022 itu.
Baca Juga: Ini Tanggapan Tim Kuasa Hukum Amaq Sinta pada Kapolda NTB Setelah Kasus Dihentikan
Menurut penuruturannya, mobil band Debu masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya. Sampai di lokasi, mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.
"Mobil menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," jelasnya kepada wartawan, dikutip Mediajawatimur.com dari PMJ News.
Mobil Toyota Vellfire yang ditumpangi rombongan ini menyeruduk bagian belakang trup dari jalur yang sama hingga mengalami ringsek di bagian depannya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Grub Band Debu di Tol Pasuruan-Probolinggo: Mobil Menabrak Bagian Belakang Truk
Pasutri yang meninggal dunia akibat insiden ini adah Firdaus berusia 31 tahun dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros berusia 30 tahun. Keduanya merupakan warga negara Malaysia.