"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.
Berapa pun kuota yang akan diberikan oleh otoritas Arab Saudi, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan dengan baik.
“Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap,” ucapnya.
Baca Juga: Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Pimpin Ziarah Makam Pahlawan dalam Rangka HUT TNI AU ke-76
“Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik,” sambungnya.
Hilman Latief (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah) menyampaikan bahwa kepastian adanya keberangkatan calon jamaah haji dari luar Saudi telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.
“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan,” ucapnya.
“Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,” sambungnya.
Pihak pemerintah akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan calon jamaah haji yang berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.