Mudik Lebaran Jadi Strategi Pemerintah Percepat Target Vaksinasi Covid 19 Sebagai Syarat Transisi ke Endemi

- 8 April 2022, 21:30 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. /YouTube Kemenkes RI/PMJ News

MEDIA JAWA TIMUR - Diperbolehkannya masyarakat untuk mudik pada lebaran 2022 dengan syarat wajib telah divaksin Covid-19 sebanyak dua kali, dan booster jadi bagian dari strategi pemerintah mempercepat target Kementerian Kesehatan.

Kemenkes menargetkan pada akhir Mei 2022 sebanyak 70 persen populasi dari total 270 juta masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Capaian ini penting sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menyusun strategi transisi dari pandemi ke endemi.

Baca Juga: Pemerintah Sedang Mengkaji Kemungkinan Izinkan Masyarakat Mudik Pada Lebaran 2022

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, dunia bisa keluar dari pandemi bila 70 persen dari masyarakat dunia sudah tervaksinasi.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid melalui Youtube Kemenkes RI yang dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya.

Menurut Nadia, masa mudik dapat menjadi sarana pengujian dengan ketahanan antibodi yang dimiliki sekarang, yang ditambahkan dengan proteksi vaksin penguat.

Baca Juga: Persiapan Menuju Endemi Covid 19, Pemerintah Lakukan Pelonggaran Mobilitas Masyarakat

"Jadi strategi yang kita lakukan menghadapi hajatan yang besar tahun ini dan ini sebenarnya uji coba untuk kita semua," ujar Nadia.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News Youtube Kemenkes RI


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x