Lebih lanjut Fadil menambahkan, sahur on the road seringkali dijadikan kesempatan bagi beberapa anak muda untuk mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal itu ia sampaikan setelah petugas baru saja menangkap sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam dan sarung yang berisi batu.
“Anak-anak muda ini bukan sahur di jalan. Kalau bisa, dia melaksanakan ibadah di masjid, itu yang menjadi tugas kita sekarang," tuturnya.
Baca Juga: Tim Asuhan Rembulan Lakukan Patroli Keliling Amankan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H di Surabaya
"Saya bisa membedakan mana yang mau beribadah, mana yang mau membuat kriminal,” tambahnya.
Menurut Fadil, anak muda dapat melakukan kegiatan ibadah lainnya selain sahur on the road. Seperti, melakukan salat malam, tarawih dan tadarus di rumah masing-masing.
“Kalau dia menggunakan motor-motornya, knalpotnya brong, tidak pakai pelat, tidak pakai helm, pakai bendera muter-muter apa itu memuliakan bulan Ramadan," kata Fadil.
***