MEDIA JAWA TIMUR - TNI AL menyampaikan permohonan maaf terkait kasus kematian bocah berusia 10 tahun berinisial AM, dan berjanji akan lakukan pemeriksaan dan evaluasi.
Peristiwa yang sempat viral di media sosial ini bermula ketika pasien berinisial AM tersebut dibawa ke RSAL Lantamal XI Merauke.
Namun karena tidak memiliki dokter spesialis anak, maka petugas RSAL mengarahkan keluarga pasien untuk membawanya ke RSUD Merauke.
Padahal pasien AM ini empat hari sebelumnya pernah ditangani oleh RSUD Merauke, akibat terinfeksi Covid-19.
Di tengah perjalanan, AM tidak tertolong lagi. Ia pun dimakamkan di TPU Tanah Miring, Merauke.
Baca Juga: BNPB: Video Lumpur Bergerak Pasca Gempa Bumi Pasaman Bukan Likuifaksi!
Menanggapi hal ini pihak TNI Angkatan Laut menyatakan akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi.
"Saya menyelidiki kejadian ini apakah ada kelalaian dari pihak RSAL Lantamal XI," ungkap Wadan Lantamal XI Merauke Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto dalam keterangannya, pada Minggu, 27 Februari 2022 dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya, PMJ News.