Ratusan Rumah Roboh, dan 2 Orang Meninggal Akibat Gempa Magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, Sumatera Barat

- 25 Februari 2022, 13:57 WIB
Ilustrasi gempa. Akibat gempa magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, ada ratusan rumah roboh dan 2 orang meninggal dunia.
Ilustrasi gempa. Akibat gempa magnitudo 6,2 di Pasaman Barat, ada ratusan rumah roboh dan 2 orang meninggal dunia. /Pixabay/Tumisu

MEDIA JAWA TIMUR - Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat, 25 Februari 2022.

BMKG menginformasikan bahwa gempa terjadi pukul 08:39:29 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km timur laut Pasaman Barat -Sumbar) dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Hamsuardi menyebut ratusan rumah roboh akibat gempa berkekatan 6,2 yang mengguncang daerah itu.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih untuk Covid 19 Telah Mendapatkan Sertifikat Halal, Menag: Memiliki Dua Keunggulan

"Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali," katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan dua orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka.

"Ternyata sudah ada korban jiwa, yaitu di Kabupaten Pasaman Barat, sudah ada data yang menyatakan dua orang meinggal dunia, dua puluh orang luka-luka. Itu data sementara," ujar Suharyanto, dalam konferensi pers.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Sudah Dapat Diakses Lagi, Hadir dengan Versi Terbaru 4.1.14

Suharyanto mengatakan pihaknya terus berkoordinasi mengumpulkan data-data.

Menyikapi kondisi pascagempa, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.

BMKG melaporkan terjadi tujuh kali gempa bumi susulan di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

Jumlah gempa susulan ini tercatat hingga pukul 09.35 WIB.

Baca Juga: Kabupaten Magetan dan Madiun Dapat Penghargaan Pencairan Dana Desa Tercepat di Jawa Timur

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 7 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3,9," ungkap Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun Twitternya @DaryonoBMKG

Daryono menjelaskan, gempa pembuka di Pasaman Barat bermagnitudo 5,2. Sementara gempa utama dengan magnitudo 6,2. Selang waktu kedua gempa ini hanya 4 menit.

Gempa Pasaman Barat merupakan gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

Baca Juga: Info Vaksinasi Booster AstraZeneca Mall Ciputra World Surabaya 24, 25, 26 Februari 2022, Tersedia 2000 Dosis

"Diperkirakan berpotensi destruktif atau kerusakan," jelasnya.

"Gempa ini menimbulkan kerusakan pada banyak rumah di Pasaman dan Pasaman Barat, sesuai seperti yang sudah diestimasi oleh peta model guncangan gempa (shakemap) BMKG beberapa saat setelah gempa" ungkapnya.***

 

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: ANTARA Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah