PRMN dan KNPI Jabar Tekan Kerja Sama, Siap Tingkatkan Daya Saing Pemuda di Dunia Digital

- 18 Februari 2022, 19:30 WIB
PRMN dan KNPI Jabar tekan kerja sama. Keduanya siap meningkatkan daya saing pemuda di dunia digital.
PRMN dan KNPI Jabar tekan kerja sama. Keduanya siap meningkatkan daya saing pemuda di dunia digital. /Instagram/@pikiranrakyat/Instagram.com/@pikiranrakyat

MEDIA JAWA TIMUR - PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN)  dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat telah menekan kerja sama pada Kamis, 17 Februari 2022.

Kerja sama tersebut dilakukan karena keduanya berkomitmen meningkatkan daya saing para pemuda Jawa Barat dalam dunia digital.

Dari kerja sama tersebut, CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan bahwa mereka akan menghasilkan ribuan pemuda/i Jabar yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks.

Baca Juga: Aturan Terbaru Vaksinasi Covid 19: Tidak Divaksin Dosis Kedua dalam 6 Bulan, Harus Ulang dari Awal!

Jumlah tahap awal ini tidak main-main. Kerja sama itu menargetkan 4.400 content creator berbasis teks di Jabar.

Agus juga mengatakan bahwa para content creator berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

Menurut keterangan Agus, PRMN dan KNPi Jabar ingin mengenalkan dan mengajak para pemuda Jabar, sekaligus menunjukkan pada mereka bahwa keahlian membuat konten merupakan peluang untuk mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Indra Kenz Beri Klarifikasi dan Permohonan Maaf Terkait Dugaan Penipuan Melalui Aplikasi Binomo

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten. Kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Artikel ini dilansir Mediajawatimur.com dari berita Pikiran Rakyat dengan judul "PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator"

Agus Sulistriyono pun memastikan bahwa orang dari latar belakang apapun bisa menjadi content creator.

Baca Juga: Kepolisian Masih Terus Dalami Kematian Novi Amalia, Model yang Loncat dari Apartemen

Ia menjelaskan, di dalam pelatihan yang diberikan pada calon content creator, ada 12 materi yang berbeda.

"Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," paparnya.

Setelah pelatihan enam hari, para content creator masih perlu dimentor selama tiga bulan.

"Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus kemudian.

Baca Juga: Asal Usul Nama Belakang Dorce Gamalama, Benarkah Diberikan oleh Sultan Ternate?

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat yang menunjukkan kemampuan menulis rilis dengan cepat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," tutup Agus.*** (Boy Darmawan/Pikiranrakyat.com)

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini