Hal ini terkait virus Covid-19, khususnya varian Omicron yang kini merebak di wilayah DKI Jakarta karena empat kali lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.
"Saya yakin, dengan ikhtiar kita bersama, kerja bersama, kita bisa melewati gelombang ketiga varian Omicron ini. Bagaimana tugas kita untuk menjaga situasi kebatinan publik agar tidak panik," kata Fadil.
Lebih lanjut, pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya itu juga meminta agar awak media lebih gencar dalam memberitakan bahaya virus Covid-19 varian Omicron agar masyarakat lebih waspada dan tidak panik.
"Bantu kami untuk sosialisasikan ke masyarakat, namun harus waspada. Artinya kita tidak boleh menyepelekan, seperti yang saya katakan kita tidak usah panik. Yang perlu sekarang teman-teman media memberitakan, memotret dan beritakan ke kami agar kita bisa tolong masyarakat jika ada yang terinveksi," jelasnya.
Baca Juga: Hukuman Penjara 1 Tahun dan Denda Rp100 Juta Menanti Oknum Pelanggaran Karantina Kesehatan
Fadil juga mengungkapkan pandangannya terhadap awak media. Menurutnya, wartawan bukan hanya sekadar mitra kerja, melainkan sahabat.
"Saya paham, sepenuhnya wartawan Polda Metro Jaya bukan hanya mitra, tapi sahabat buat saya. Jangan bosan berikan kritik, saya akan menghadapi semua untuk introspeksi," sambungnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian plakat dari Forum Wartawan Polri (FWP) ke Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, serta pembagian sembako untuk warga DKI Jakarta yang terdampak Covid-19 dan banjir.
***