Network
MEDIA JAWA TIMUR - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran berencana membangun kampung anti tawuran.
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah agar tidak terjadi lagi aksi tawuran di kalangan remaja atau pelajar.
Apalagi, aksi tawuran antar pelajar ini kembali marak terjadi, sejak pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di DKI Jakarta digelar secara serentak.
Baca Juga: Tujuh Siswa SD Diamankan Polisi di Jakarta Timur Diduga akan Tawuran, Ada yang Bawa Sajam!
"Sekarang lagi berjalan, kampung anti tawuran," kata Fadil dilansir dari portal Polda Metro Jaya pada Jumat, 4 Februari 2022 hari ini.
"Karena kampung anti narkoba itu sebelumnya juga sudah berjalan, ini kita pelan-pelan tidak hanya melakukan pendekatan yang mengobati gejala saja tapi juga juga perbaikan konfrehensif agar semua ditangani dengan baik."
Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga menyatakan pihaknya terus mengoptimalkan patroli presisi sehingga bisa merespon dengan cepat jika ada laporan terkait aksi tawuran.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Bakal Gelar Kejuaraan Tinju untuk Wadahi Warga yang Suka Tawuran dan Berkelahi?
"Kami optimalkan patroli presisi, ekosistemnya juga sedang kami kembangkan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan supaya bisa merespon lebih cepat," sambungnya.
