MEDIA JAWA TIMUR - Sampai dengan Senin, 10 Januari 2022, dengan penambahan sebanyak 92 kasus, maka total konfirmasi Omicron di Indonesia mencapai 506 kasus.
Bahkan Kementerian Kesehatan memprediksi jumlah ini masih akan terus terjadi ke depan hingga mencapai puncaknya pada Februari 2022, dengan jumlah kasus harian tembus 60 ribu orang.
Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
"Dalam 3-4 minggu ke depan akan mencapai puncaknya. Mungkin ke-1 atau ke-2 Februari ya (puncak Omicron). (Kasus harian) sekitar 40 ribu-60 ribu kasus," ucap Siti dikutip dari Kementerian Kesehatan melalui portal berita Polda Metro Jaya.
Peningkatan kasus tersebut diprediksi akan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.
Menurut Siti, di Jakarta saja diperkirakan bisa mencapai 21 ribu kasus per harinya.
Baca Juga: PTM Dihentikan Sementara di SMAN 71 Jakarta Timur Setelah Seorang Siswa Terkonfirmasi Omicron
Untuk mengantisipasi hal ini, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan Kemenkes akan menggencarkan telemedisin untuk pasien yang melakukan isolasi di rumah.