PTM Dihentikan Sementara di SMAN 71 Jakarta Timur Setelah Seorang Siswa Terkonfirmasi Omicron

- 11 Januari 2022, 17:30 WIB
SMAN 71 Jaktim.
SMAN 71 Jaktim. /istimewa

MEDIA JAWA TIMUR - Pihak SMAN 71 di Duren Sawit, Jakarta Timur menghentikan sementara kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kuota 100 persen.

Hal ini dilakukan setelah satu siswanya terkonfirmasi Covid 19 varian Omicron.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta, Acep Mahmudin.

Baca Juga: Eri Cahyadi Menilai Pelaksanaan PTM 100 Persen di PAUD, TK, SD dan SMP Kota Surabaya Sesuai Harapan

Menurutnya, keputusan menghentikan PTM sementara ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan instruksi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Sementara ini (PTM) kami tiadakan, terhitung hari Senin sampai dengan Jumat sesuai dengan SKB dan surat keputusan Kepala Dinas," ungkap Acep pada Selasa, 11 Januari 2022 hari ini dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya.

Baca Juga: SD dan SMP Kota Surabaya Terapkan PTM 100 Persen Mulai 10 Januari 2022, Berikut Mekanismenya

Ditambahkannya, pihak sekolah baru mengetahui salah satu siswa yang duduk di bangku kelas 12 tersebut terpapar Covid-19 varian Omicron pada Jumat, 7 Januari 2022.

Setelah mendapat informasi itu, langkah cepat diambil dengan melakukan Swab PCR sebagai upaya tracing.

"Laporan yang masuk itu ada satu anak tanggal 3 masuk sekolah. Kemudian Selasa sampai Jumat tidak hadir. Baru pada Jumat sore wali kelas mendapat kabar siswa ini positif terkonfirmasi positif Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Satu Anak 6-11 Tahun di Surabaya Dikebut Agar Segera PTM, Per 30 Desember 2021 Capai 54 Persen

Karena PTM diberhentikan sementara, maka siswa-siswi kembali melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama lima hari terhitung dari Senin hingga Jumat, 14 Januari 2022 mendatang.

"Belajar dengan e-learning karena sekarang durasinya 45 menit untuk satu mata pelajaran. Kami atur supaya tingkat pembelajaran siswa tidak kesulitan," pungkasnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Eri Cahyadi: PTM Hanya untuk Siswa yang Sudah Divaksin

Sejauh ini di tengah meningkatnya kasus varian Omicron di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta belum memutuskan untuk menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

"Ya, untuk PTM kita kan regulasi masih pakai SKB sama Kesmas, dan kalau PPKM masih level 2 kita masih melaksanakan 100 persen," ujar Kabag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah pada Senin, 10 Januari 2022 kemarin.

Namun apabila PPKM naik ke level 3, lanjut Taga, pihaknya akan membuat kebijakan baru sebagaimana arahan SKB 4 Menteri, dimana kapasitas PTM akan dikurangi menjadi 50 persen.

Baca Juga: Ada 105 SMP di Surabaya Belum Dapat Rekomendasi PTM karena Tak Ikuti SOP Dispendik

Hingga kini, kata Taga, Disdik DKI Jakarta tetap masih menunggu arahan dari pusat terkait kebijakan PTM dihentikan atau tidak.

"Untuk saat ini belum ada evaluasi untuk dihentikan PTM 100 persen," tutupnya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini