Saat tiba di rumah sakit, Oded sudah menggunakan oksigen untuk bantuan pernapasan.
"Beliau datang dari Mujahidin menggunakan ambulans dan sudah terpasang oksigen itu pukul 11.45 dan langsung masuk UDG," kata Kautsar saat memberikan keterangan di RS. Muhammadyah Bandung, Jumat, 10 Desember 2021.
Saat masuk ke UGD, sambung Kautsar, kondisi tubuh Oded sudah menunjukan sejumlah tanda-tanda telah meninggal dunia.
"Diperiksa nadinya sudah tidak teraba, dan pupilnya sudah melebar, itu adalah tanda tanda beliau tidak ada. Kalau mendadak gitu kemungkinan jantung," imbuhnya.
Masih menurut Kautsar, kendati sudah tampak indikasi sudah meninggal dunia tim medis RS Muhammadyah tetap berusaha maksimal dengan Resusitasi Jantung Paru.
Namun dalam kurun waktu 10 menit tetap tidak menunjukan perkembangan.
Baca Juga: Sidang Kasus Rachel Vennya dan Salim Nauderer Digelar Besok Pukul 13.00 WIB di PN Tangerang
"Walaupun sudah ada tanda tidak ada tetap kita lakukan usaha mengharapkan muzijat Allah. Tapi takdir Allah lain, dinyatakan tidak ada pukul 11.55 WIB," ungkapnya. ***