Begini Langkah Presiden Jokowi Atasi Banjir di Sintang, Ada Solusi Jangka Pendek, Menengah dan Panjang

- 8 Desember 2021, 17:30 WIB
Presiden Jokowi meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir yang berlokasi di Kelurahan Ladang, Sintang, Kalbar, Rabu, 08 Desember 2021.
Presiden Jokowi meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir yang berlokasi di Kelurahan Ladang, Sintang, Kalbar, Rabu, 08 Desember 2021. /BPMI Setpres/Muchlis Jr

MEDIA JAWA TIMUR - Presiden Jokowi meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir yang berlokasi di Kelurahan Ladang, Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu, 8 Desember 2021 hari ini.

Pembangunan tanggul tersebut diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengendalikan banjir yang terjadi di wilayah Sintang.

“Kita meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir, ini dalam jangka pendeknya, yaitu dengan membuat tanggul dari geotube yang diisi pasir yang kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada,” kata Presiden dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Cerita Pengungsi Erupsi Gunung Semeru pada Presiden Jokowi: Enggak Sampai Satu Menit Itu Pak, Langsung Gelap

Sementara untuk solusi jangka menengah dan panjang, Presiden menekankan pentingnya reboisasi untuk memperbaiki kerusakan di daerah aliran sungai (DAS) dan daerah tangkapan air hujan atau catchment area.

Selain akibat hujan ekstrem, kerusakan lingkungan di DAS dan daerah tangkapan ini juga memicu terjadinya banjir di Sintang.

“Yang perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai, kerusakan catchment area. Inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Langsung Kepala BNPB Pastikan Tahapan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Semeru

Karena itulah, menutup rangkaian kunjungan kerja di Sintang, Presiden melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di salah satu daerah aliran sungai (DAS).

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x