Network
MEDIA JAWA TIMUR - Aksi unjuk rasa yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Kamis, 25 November 2021 sore tadi di depan Gedung DPR berujung ricuh hingga menimbulkan korban seorang Polantas luka.
Gelaran unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang terkait pembubaran ormas Pemuda Pancasila.
Namun sayang, unjuk rasa tersebut berujung anarkis hingga terjadi aksi pengeroyokan terhadap anggota Polantas, yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Resmi Tahan 5 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Rugikan Nirina Zubir
Polda Metro Jaya telah mengamankan 21 orang anggota ormas Pemuda Pancasila yang mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR yang berujung ricuh hingga menimbulkan korban luka.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
Mereka kedapatan membawa senjata tajam saat melakukan unjuk rasa.
Baca Juga: Artis Rizky Billar Laporkan 8 Medsos untuk Lindungi Sang Istri, Lesty Kejora yang Sedang Mengandung
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah pemeriksaan awal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers, di Polda Metro Jaya dilansir dari PMJ News.
