"...KBRI Beijing juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Facebook Indonesia selaku parent company Instagram. Namun demikian hal ini membutuhkan prosedur dan waktu," dikutip Mediajawatimur.com dari Facebook resmi Embassy of the Republic of Indonesia in Beijing.
Upaya pemulihan tersebut juga dibarengi dengan pengoptimalan pada 6 akun media digital lainnya seperti Portal Kemlu, Weibo, Wechat, Twitter, YouTube, dan Facebook sebagai arus komunikasi dengan WNI atau pihak yang berkepentingan lainnya.
KBRI Beijing juga membagikan Hotline KBRI Beijing yang masih dapat diakses di nomor +8618610455488 untuk keperluan mendesak.
Sampai artikel ini ditulis, KBRI Beijing masih menelusuri pelaku peretasan beserta motifnya.
Atas permasalahan ini, mereka menghimbau kepada seluruh pengguna akun media digital untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian apabila menerima pesan langsung dari akun instagram KBRI Beijing.
Baca Juga: Pemprov DKI akan Lakukan Evaluasi Terhadap PT Transjakarta Pasca Kecelakaan Beruntun Dua Bus
"KBRI Beijing Kembali menghimbau kepada seluruh pengguna akun media digital untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pesan langsung dari akun tersebut dan dapat berkomunikasi langsung pada Hotline KBRI Beijing di atas atau di Facebook page KBRI Beijing secara aman dan nyaman pada link sebagai berikut https://www.facebook.com/kbribeijing," tulis KBRI Beijing pada akun Facebook resminya.
Sebelumnya, peretasan juga dialami oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia pada laman resminya pada 20-25 Oktober 2021.***
Hingga akhirnya, laman resmi BSSN kembali normal dan dapat diakses seperti semula.***