Ribuan Data KTP dengan Foto Selfie Bocor, Diduga Dijual oleh Perusahaan Fintech

- 13 Oktober 2021, 22:20 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus (kiri).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus (kiri). //PMJ News/Yeni//

MEDIA JAWA TIMUR - Ribuan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) lengkap dengan foto selfie bocor dan dijual melalui platform media sosial Telegram. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut bahwa data tersebut diduga berasal dari perusahaan financial technologi (fintech). 

Kumpulan data tersebut lantas digunakan untuk membuat akun pinjaman online di aplikasi Home Credit. 

Baca Juga: Tanggapi Tindakan Polisi yang Banting Mahasiswa, LBH Jakarta: Klaim Polri Tegas Humanis Harus Dibuktikan

Dalam kasus ini polisi telah menetapkan 2 tersangka yang merupakan pembeli data dengan inisial UA dan SM.

"Ada 150 data fiktif yang ditemukan dan melakukan transaksi menggunakan Home Credit," ungkap Yusri dilansir dari PMJ News pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Menurut Yusri, penggunaan data fiktif di aplikasi Home Credit pada dasarnya telah terjadi sejak Juni 2021 yang lalu. 

Baca Juga: Update Kasus Anak Nia Daniaty: Oi Diminta ke Polda Metro Jaya Lagi untuk Dicecar Pertanyaan Tambahan

Mulanya, para tersangka bertemu dengan penjual data di Facebook yang kemudian diarahkan untuk membeli melalui Telegram. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini