Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahsyat.
Terbukti TATP sebanyak 50 gram yang dimusnahkan di atas tanah, menimbulkan lubang dengan diameter sekitar satu meter dengan kedalaman 20 cm.
Baca Juga: Update Kasus Kematian Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup, Keluarga Menolak Dilakukannya Autopsi
Terkait IM, Kombes Ahmad Ramadhan menyebut tim Densus 88 melakukan pencarian bom di Ciremai usai mendapat informasi yang diberikan eks napiter tersebut.
Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, IM merupakan terduga teroris yang berniat membahayakan Presiden RI Jokowi saat akan menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017 di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon.
“Dari penangkapan Imam, Densus 88 mengamankan satu buah koper yang berisi sangkur, airsoft gun, buku ajakan berjihad, dan beberapa benda mencurigakan lainnya,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, IM diketahui terkait dengan jaringan JAD.
Dia berniat untuk merampas senjata anggota polisi yang mengamankan kedatangan presiden, dan melukai Presiden Jokowi. ***