Network
MEDIA JAWA TIMUR - Mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi resmi dipecat oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baik sebagai perwakilan di DPR maupun sebagai kader partai.
Menyusul hal itu, Viani Limardi mengaku akan menuntut PSI ganti rugi sebesar Rp1 Triliun.
"Kali ini saya tidak akan tinggal diam dan saya akan melawan dan menggugat PSI sebesar satu triliun," tegas Viani dikutip dari Antara pada Selasa, 28 September 2021.
Baca Juga: Mantan Koruptor Jadi Komisaris BUMN, PSI: Buka Peluang Korupsi yang Lebih Besar
Lebih lanjut, Viani menjelaskan bahwa dirinya tidak melakukan hal-hal yang telah dituduhkan oleh PSI.
"Tidak ada sama sekali saya melakukan penggelembungan dana reses, itu fitnah yang sangat busuk dan bertujuan membunuh karakter saya" ungkap Viani.
Viani juga membantah soal beberapa keterangan yang ada di dalam surat pemberhentian dirinya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ajukan Revisi RPJMD, PSI Tolak dengan 11 Catatan: Ada Kejanggalan
Kemudian terkait isu penggelembungan dana reses, Viani menjelaskan bahwa nilai total dana reses sebesar Rp302 juta untuk 16 titik reses pada Maret 2021.
