"Jadi kami hitung per tujuh hari, itu angkanya juga membaik,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Sinovac Dosis Kedua di Dinas Kesehatan DIY 28-29 September 2021
Luhut mengatakan pemerintah tetap menggencarkan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menghadapi COVID-19.
“Jadi kuncinya ini sebenarnya adalah tadi pengecekan time-to-time dan kemudian pemeriksaan detail ke bawah,” ujarnya.
"Jadi tidak bisa seperti fire-and-forget, sudah diberikan perintah lantas ditunggu hasilnya, tidak bisa. Kita harus turun lihat ke bawah pelaksanaannya."
Baca Juga: Komisi III DPR RI Ungkap Ancaman Teror yang Diperingatkan Pemerintah Jepang Terbukti Nyata
Upaya tracing, ujar Luhut, juga terus meningkat.
Saat ini, hanya 26 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali dengan tingkat tracing terbatas.
“Minggu lalu 36 persen, jadi 10 persen membaik, dengan tingkat tracing terbatas atau di bawah lima (orang) kontak erat per konfirmasi [kasus],” terangnya.
Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku yang Serang Ustadz Abu Syahid Chaniago di Batam