MEDIA JAWA TIMUR - Informasi di media sosial semakin hari semakin marak.
Di tengah derasnya informasi dari media online, anak-anak mejadi fokus utama perlindungan.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Endah Sri Rejeki mengatakan, saat ini anak-anak Indonesia berada di tengah derasnya arus informasi media online.
Informasi yang semakin deras itu, meskipun memiliki berbagai sisi positif, tetapi juga memiliki banyak dampak negatif.
Dampak negatif tersebut seperti halnya berita hoaks.
“Salah satu contohnya adalah maraknya berita hoaks," ujar Endah dikutip mediajawatimur.com dalam laman resmi kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (kemenpppa), pada Senin 27 September 2021.
Tak hanya berita hoaks, dampak negatif lainnya adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.